Sinopsis Chocolate Episode 3 Bagian 1
Lee Kang terletak di pesawat. Ia dalam ekspedisi ke Yunani.
Flashback
Kembali ke 4 tahun silam,
Kang serta Min Seong berdiri di depan restoran dimana Cha Young bertugas. Mereka memperhatikannya dari luar. Min Seong lalu saja mesem luas, senang. Ia tidak berpikir jika pada kesimpulannya ia dapat pacaran dengan Cha Young. Ia dahulu kerap kemari sehabis bertugas cuma buat memandang Cha Young dari jauh.
“ Saya tidak yakin, Kwong Min Seong kecanduan pada perempuan serta tidak hirau temannya kelaparan ataupun tidak,” menanggapi Kang, menyindir.
Min Seong memohon maaf sebab telah mencegah Kang makan. Serta itu sebab ia mau Kang mencicipi makanan Cha Young.
“ Bila anda kesimpulannya jatuh cinta pada Cha- young, kuat saja perasaanmu. Saya tidak ingin ikut serta cinta segitiga denganmu,” ucap Min Seong.“ Saya melindungi anda jatuh cinta padanya dikala mencicipi masakannya. Itu terjalin padaku.”
“ Saya tidak kuat lagi. Saya berangkat,” menanggapi Kang serta beranjak berangkat.
“ Hei, anda ingin ke mana?”
“ Janganlah mendatangi saya sampai anda putus ataupun tidak dibutakan cinta,” menanggapi Kang berbual.
Mereka silih tersimpul.
End
Ingatan itu terlalui kembali di isi kepala Kang.
Ia telah hingga di Yunani serta mengedarai mobil ke restoran tempat Cha Young bertugas. Itu sebab perkataan Min Seong yang
bilang mau menyantap sup pangsit ciptaan Cha Young, saat sebelum mati. Serta Kang berangkat ke Yunani, mencari Cha Young, untuk meluluskan kemauan Min Seong itu.
Sedangkan itu, Cha Young pula tidak terletak di restoran. Ia berangkat buat menjajaki pertandingan.
Ia serta Kang dapat saja berjumpa, tetapi mereka senantiasa saja berselisih jalur.
Kang datang di restoran dimana Cha Young bertugas. Ia bertanya hal Cha Young serta karyawan di situ memberitahu jika Cha Young lagi menjajaki festival memasak.
--
Cha Young datang di arena festival. Serta Kang pula telah terdapat di situ. Ia mengenakan kacamata hitamnya serta mencermati Cha Young yang lagi di dampingi oleh Tae Hyun.
Flashback
Kang menemui Min Seong yang tengah minum sampai mabuk di kafe. Dengan pilu, Min Seong memberitahu jika Cha Young mau putus dengannya. Kang pasti ingin ketahui alibi mengapa Cha Young ingin putus.
“ Entahlah. Ini cuma firasatku. Tetapi kurasa terdapat laki- laki lain,” ucap Min Seong.
“ Laki- laki lain? Siapa? Siapa bedebah ini?” pertanyaan Kang, penuh marah.
“ Kurasa saya tidak dapat merelakannya. Saya wajib gimana?” ucap Min Seong, pilu.
End
Serta kita kembali ke akhir adegan 02, dimana MC menanya, siapakah para pengunjung di mari yang mau mencicipi makanan kandidat? Serta Kang mengangkut tangannya. Cha Young nyata kaget melihatnya.
Kang bersama sebagian hakim yang lain, mulai berkelana, mencicipi tiap makanan para kandidat. Dikala Kang datang di hadapannya, Cha Young lalu menundukkan kepala, tidak berani berpandangan mata dengannya.
Flashback
Ingat dikala Min Seong menghapuskan akad buat nonton film bersama, serta jadinya Cha Young wajib menyaksikan bersama dengan Kang.
Sepanjang mereka menyaksikan, Kang nampak amat mengantuk. Bisa jadi sebab ia kurang tidur, sangat padat jadwal melaksanakan pembedahan. Serta di tengah film, Kang tertidur serta kepalanya jatuh ke pundak Cha Young. Cha Young tidak berani beranjak atau menggeser kepala Kang, serta cuma membiarkan Kang tertidur di bahunya.
Serta perihal itu buatnya terus menjadi membuat Cha Young mengetahui kalau ia tidak dapat menahan perasaan- nya pada Kang. Ia tidak dapat menahan cinta- nya. Ia merindukan Kang. Serta sebab itu, ia hendak berangkat ke tempat dimana Kang tidak dapat menemuinya.
End
Tetapi, sehabis ia berangkat amat jauh ke Yunani- pun, Kang saat ini berdiri di hadapannya. Kang menciptakannya.
Evaluasi langkah dini berakhir di jalani. Serta 3 orang yang menemukan angka paling tinggi merupakan kandidat no 5, Elio Bocelli. Kandidat no 19, Vasilis Gheorghiu. Kandidat no 23, Moon Cha Young.
Mengikuti julukan Cha Young di ucap, Tae Hyun langsung berteriak- teriak bahagia. Sedangkan Cha Young, cuma sanggup senyap dengan wajah pucat. Kang menatapnya dengan runcing.
Flashback
Dikala Cha Young akan meninggalkan Korea, Kang luang menemuinya di stasiun bis. Ia memohon durasi Cha Young buat ucapan sesaat. Ia mangulas hal Min Seong yang beranggapan Cha Young main mata dengan laki- laki lain. Apa itu betul?
“ Betul,” jawab Cha Young, berdalih.
“ Bisa saya pertanyaan siapa… Bisakah anda berganti benak? Min- seong amat mencintaimu,” harap Kang.
“ Maafkan saya.”
“ Apa anda mencintainya?” pertanyaan Kang, lagi.
“ Min- seong sangat bagus untukku. Ia layak dengan yang lebih bagus...”
“ Apa anda menyayangi Min- seong?” balik Kang lagi, mau ketahui balasan Cha Young, bukan sebabnya.
“ Saya jatuh cinta pada orang lain,” jujur Cha Young.
Kang nampak marah dikala mengikuti perkataan Cha Young. Ia tidak siuman kalau orang yang di cintai Cha Young merupakan dirinya.
End
Saat sebelum evaluasi akhir, MC menanya darimana asal Kang? Kang menanggapi jika ia berawal dari Korea Selatan. Mengikuti itu, Tae Hyun langsung berteriak- teriak. MC memberitahu jika salah satu kandidat yang celus merupakan dari Korea, apa Kang percaya jika tidak menolong Cha Young?
“ Tidak terdapat pendapat,” jawab Kang.
Tae Hyun yang tidak ketahui suasana, justru mulai menyanyikan lagu nasional Korea Selatah. MC hingga wajib menyuruhnya buat menyudahi bersenandung. MC kembali memohon evaluasi yang seimbang dari Kang.
“ Oke. Makanan Cha- young luar lazim serta sangat menarik. Ketetapan berani membaurkan persembahan laut dengan anggur merah. Lumayan berani serta subbagian,” nyata Kang. Seluruh bertampar tangan, tercantum Tae Hyun sebab Kang menyanjung makanan Cha Young.“ Tetapi, pula beresiko serta tidak memiliki batin,” lanjutnya.
“ Apa maksudmu" beresiko serta tidak memiliki batin?"” pertanyaan MC.
“ Salah satu makanan Cha- young, consommé, sesungguhnya terbuat dengan dasar dari makanan Korea, gomtang. Ia memakai sayur- mayur serta bahan yang serupa dalam makanan ini. Kemudian ia memugas serta mendinginkannya buat dihidangkan dengan anggur serta menyambut angka besar dari para hakim. Tetapi bila anda sangat ketahui alangkah hangat gomtang, serta bila sempat berupaya yang panas, hingga kamu hendak mengerti kalau Moon Cha- young mengacaukannya buat membuat consommé- nya. Kamu hendak ketahui ia memakai dasar istimewa gomtang serta mengorbankannya. Bila... gomtang merupakan persembahan berharga 80 nilai, hingga consommé Moon Cha- young berharga 30 nilai. Bagaikan orang Korea, saya mau mengatakan kekesalan serta kesedihanku pada Chef Moon Cha- young dengan kurangi 5 puluh nilai,” nyata Kang.
Seluruh pemirsa mulai gempar sebab tidak berpikir evaluasi Kang yang amat kritis serta apalagi tidak berpihak Cha Young serupa sekali. Tae Hyun yang tidak paham bahasa Inggris, justru beranggapan jika Kang menyanjung makanan Cha Young.
Terlebih dikala hakim maju serta memanggang gomtang yang Cha Young bikin di kompor serta mencicipinya, Tae Hyun justru beranggapan jika Cha Young merupakan pemenangnya. Sementara itu, hakim mencicipi buat mencoba opini dari Kang. Serta nyatanya betul.
--
Petang hari,
Seluruh orang telah bubar. Cuma tertinggal Cha Young, Tae Hyun serta para pekerja yang mulai membereskan meja. Tae Hyun mengomel jengkel sebab Kang melanda Cha Young semacam itu sementara itu mereka bersama orang Korea.
“ Saya wajib kemana lagi?” gemam Cha Young, pilu.
“ Persoalan berbagai apa itu? Bekerjalah!” jerit Tae Hyun( ih, seharusnya ia yang kegiatan keras sebab telah membongkar botol wine mahal itu).“ Saya hendak ambil bedebah itu( Kang) serta memukulinya.”
Cha Young nampak bimbang serta pilu,“ Saya telah angkat kaki hingga kemari. Kemana lagi saya dapat berangkat?”
Cha Young hingga terduduk sebab tidak ketahui wajib kemana lagi.
Kang menelpon Min Seong. Ia berdalih jika ia di tugaskan menjajaki konferesni di Beijing, Cina. Min Seong menggerut jika Kang senantiasa bertugas meski teman- temannya lagi saat ini. Kang tersimpul.
Walaupun mereka ucapan semacam itu, tetapi mereka silih mencermati.
--
Cha Young telah kembali ke restoran serta jadi asisten chef. Dapur nampak amat padat jadwal. Dikala itu, abdi memanggilnya serta memintanya buat melayani pengunjung Korea yang tidak dapat berbicara Inggris serta mencari suatu yang tidak terdapat di novel menu.
Serta nyatanya, pengunjung yang di arti merupakan Kang. Cha Young sesungguhnya akan menghindarinya, tetapi abdi telah terlanjur memanggil Kang. Terdesak, Cha Young menanya dengan bahasa Korea apa yang akan Kang catatan?
“ Saya mau catatan sup pangsit, di balut.”
Cha Young memohon maaf serta menarangkan jika ini merupakan restoran Italia. Tidak terdapat sup pangsit di menu.
“ Sebab itu, saya memohon langsung,” ucap Kang.
Cha Young kembali memohon maaf. Ia tidak dapat membuatkan sup pangsit buat Kang. Serta tidak jauh dari mari terdapat restoran Korea, jadi hendaknya Kang berangkat ke situ. Berakhir menarangkan itu, Cha Young berputar, akan kembali ke dapur.
“ Anggur apa yang sangat mahal di mari?” pertanyaan Kang, memakai bahasa Inggris pada abdi.
“ Château le Doyen 2000, Pak,” jawab abdi.“ Maaf. Bukankah anda bilang tidak dapat bahasa Inggris?”
“ Saya bilang sedemikian itu, kan? Saya catatan sebotol sembari menunggu pesananku.”
“ Pasti, Pak. Lekas. Betul.”
Berakhir itu, abdi langsung mengejar Cha Young. Ia memberitahu jika klien Korea itu ingin menunggu serta memesan anggur sangat mahal di mari, serta apalagi membagikan bayaran besar padanya. Jadi ia berharap supaya Cha Young buat membuatkan antaran yang Kang mau. Cha Young menghela napas.
Cha Young kembali menemui Kang yang lagi menikmati anggurnya. Ia mengatakan hendak membuatkan sup pangsit itu. Tetapi, tidak di jam kegiatan sebab ia amat padat jadwal. Bila Kang mau menunggu sampai restoran tutup, ia hendak membuatkan sup pangsit itu.
Kang sepakat buat menunggu. Ia apalagi memesan sebotol anggur yang serupa sebab kayaknya ia wajib menunggu pesanan- nya kira- kira lama.
--
***Malam telah amat larut,
Serta Cha Young terletak seorang diri di dapur lagi membuat sup pangsit. Kang tiba melihatnya bertugas. Cha Young mengetahuinya serta mengusir Kang pergi dapur karna cuma staff yang bisa masuk ke dalam dapur.
“ Apa anda senang?” pertanyaan Kang, seketika.
“ Betul.”
“ Anda tidak ingin pertanyaan berita Min- seong?”
“ Saya percaya ia serius saja.”
“ Ia tidak serius saja.”
“ Apa saya wajib menanggung kesialannya walaupun telah putus lebih dari 4 tahun?” pertanyaan Cha Young dengan marah.“ Mudah- mudahan anda mati. Pergilah ke neraka, Beringas. Itu yang sepatutnya ia tuturkan ketika hidup. Apa perkaranya? Apa yang ia mau dariku?” jerit Cha Young, kegagalan.
“ Lupakan sup pangsitnya. Batalkan pesananku,” ucap Kang serta beranjak berangkat. Ia kelihatannya marah sebab memandang tindakan Cha Young yang tidak hirau pada Min Seong.“ Ia sekarat serta mengatakan mau makan sup pangsitmu buat terakhir kali. Sebab itu saya kemari, semacam orang edan. Tetapi saya tidak ingin santapan terakhir dalam hidupnya terbuat perempuan sepertimu. Sahabatku layak yang lebih bagus,” ucap Kang, marah.
Cha Young kaget. Ia menanya membenarkan, siapa yang Kang bicarakan? Tetapi Kang tidak menanggapi serta beranjak berangkat.
Dikala akan pergi restoran, ia justru bertemu dengan Tae Hyun yang kembali dalam kondisi mabuk. Tae Hyun ingat wajah Kang yang merupakan hakim mulanya. Ia mulai mengada- ada serta bersungut- sungut akan memukuli Kang. Cha Young yang mengikuti suaranya, pergi dari dapur serta menghentikannya.
Kang salah mengerti, beranggapan Tae Hyun merupakan kekasih Cha Young. Tae Hyun justru membalas jika hubungannya dengan Cha Young tidaklah hal Kang. Ia justru lalu marah serta mangulas hal Cha Young yang tentu hendak berhasil mulanya bila Kang tidak mencampuradukkan segalanya. Serta Dimitris apalagi mengutip passport- nya serta bilang ia tidak akan
memperoleh apapun hingga ia melunasi anggur Romanée Chanté yang di pecahkannya itu.
“ Hei, bisa jadi anda wajib menelepon ibumu. Mengapa? Sebab sedangkan anda tidak dapat kembali. Telepon ibumu serta memohon bantuannya, betul?” ucap Tae Hyun.
Mengikuti ibunya di sebuh- sebut, Kang jadi marah serta memukul wajah Tae Hyun mau ia terguling. Bukannya memohon maaf, Tae Hyun justru berikan isyarat dengan matanya pada Cha Young serta menyuruhnya buat lekas menelpon polisi. Laporkan jika terdapat gangster Korea yang berupaya membunuhnya.
Kang tidak hirau serta lekas pergi. Tae Hyun sedang lalu berteriak serta Cha Young belingsatan.
Terkini pergi dari restoran, Kang telah di telepon oleh Min Seong. Min Seong ketahui jika Kang tidak terdapat di Beijing kan? Apa telah berjumpa Cha Young?
“ Tidak, belum. Walaupun telah kucari ke semua Yunani. Menyerahlah buat sup pangsit. Sebutkan santapan lain. Sedang banyak santapan lezat yang lain,” ucap Kang.
Ia tidak siuman jika Cha Young terdapat di belakangnya serta mengikuti perkataannya itu. Ia nampak merasa bersalah.
--
Cha Young nampak sedang kepikiran perkataan Kang kemarin malam. Ia berjalan seseorang diri, menelusuri jalur di Yunani serta datang di dasar jembatan yang mengarah ke laut( semacam dini adegan 01).
Kang melalui di dekat sana serta memandang wujud Cha Young yang lagi berdiri mengarah ke laut. Ia tidak menyapa serta lanjut berjalan berangkat.
***
Universitas Rumah Sakit Geosung,
Kang telah kembali ke Korea serta bertugas. Pagi- pagi, ia telah berlari tergesa- gesa mengarah ruangan Pimpinan. Di dalam situ terdapat Ny. Han( nenek), dokter. Park, Menteri Park, tn. Lee, serta Ny. Yon. Sedemikian itu masuk, Ny. Han langsung melemparkan cangkir teh ke arahnya, hal bilik, serta pecahannya sedikit hal jidat Kang sampai berdara. Ny. Han marah karna ia memperoleh informasi dari dokter. Park serta bapaknya kalau Kang telah mencuri pembedahan dokter. Park.( dokter. Park merupakan orang yang bekerja membedah Min Seong, di adegan 02, tetapi Kang tidak yakin padanya sebab dokter. Park telah melaksanakan malpraktik di pembedahan tadinya. Jadi, ia mengutip ganti pembedahan itu dari dokter. Park. Serta nyatanya, dokter. Park ini merupakan anak dari Menteri Park).
Menteri Park pula mendakwa Kang telah mengedarkan rumor kalau putranya bertugas di mari dengan dorongan( nepotisme) sehabis ia di keluarkan sebab permasalahan malapraktik.
“ Itu bukan rumor, itu kebenarannya,” jawab Kang.
Ny. Han terus menjadi marah. tn. Lee pula langsung melabrak Kang. Ia memberitahu jika Menteri Park merupakan orang yang telah banyak mensupport Geosung dengan cara keuangan serta kebatinan. Mereka amat berhutang padanya.
Menteri Park menerangkan jika ia hendak mengutip tahap hukum sebab Kang telah memotong pembedahan buah hatinya, dokter. Park, dengan menuntut. Kang wajib mempertanggungjawabkannya. Serta pula, putranya tidak hendak bertugas di rumah sakit ini lagi.
tn. Lee serta ny. Yoon belingsatan serta membujuknya buat mempertimbangkan balik keputusannya. Mereka tidak mau kehabisan dokter berbakat semacam dokter. Park.
“ Lagipula anda telah kandas. Apa yang anda banggakan? Operasimu pula kandas. Anda kandas melindungi nyawa temanmu!” jerit dokter. Park pada Kang. Kang menatapnya penuh kemarahan.
“ Itu sebab ia dibesarkan oleh perempuan beringas. Dari ibunya yang dungu serta tidak elok, cuma ini yang ia pahami. Kilat memohon maaf pada Menteri Park serta dokter. Park. Berlututlah serta memohon maaf,” perintah Ny. Han.
Kang menatapnya dengan amat runcing.
--
Serta kita tidak di perlihatkan apa ketetapan Kang.
Kang pergi dari ruangan. Ia memandang posten besar Boncong yang di pasang di ruang terbuka rumah sakit, sebab Boncong sukses membedah Chris Bay.
--
Tidak cuma Kang yang kembali ke Korea, tetapi pula Cha Young. Saat sebelum kembali, Cha Young menelpon ke tempat kegiatan Min Seong, menanya hal Min Seong. Serta dari situ, ia ketahui jika Min Seong terletak di sanatorium.
Cha Young berangkat ke sanatorium, dimana Min Seong di jaga. Langkahnya nampak berat serta ia berupaya memantapkan diri buat menemui Min Seong. Tetapi, ia tidak dapat. Ia cuma dapat meratap.
Di dalam ruang jaga Min Seong, terdapat Kang. Ia mengantarkan banyak sekali sup pangsit buat Min Seong. Min Seong bingung memandang seluruh sup pangsit itu serta pula mengapa jidat Kang di plester?
“ Ini kecupan cinta( dahinya yang terluka). Ini merupakan sup pangsit dari restoran- restoran terbaik di
Seoul.”
“ Anda edan.”
“ Saya edan. Saya berkeliaran di kota sepanjang 3 jam buat membelinya.”
Min Seong mulai mencicipi satu sup pangsit, tetapi ia tidak menyukainya. Kang berupaya memerintahkan Min Seong mencobai yang lain, tetapi Min Seong tidak ingin.
“ Anda wajib berupaya sup pangsit ciptaan Cha Young. Anda tidak hendak ingin ciptaan yang lain sehabis menyantap yang itu,” ucap Min Seong.
Kang berupaya lalu membujuknya, Min Seong memohon maaf sebab ia tidak dapat. Ia apalagi mengatakan jika ia mau istirahat.
--
Cha Young sedang terdapat di dekat Sanatoriun. Serta ia justru mengikuti suara Kang yang terkini pergi dari sanatorium sembari menelpon. Cha Young belingsatan, khawatir Kang melihatnya. Ia lekas menutupi mukanya dengan selendang serta apalagi mengutip ember yang terdapat di dekat situ serta menutupi kepalanya. Kang bingung memandang aksi anehnya.
Sedangkan Cha Young justru berebut ember dengan si owner ember. Han Seon Ae hingga berteriak jengkel memandang aksi Cha Young. Tetapi, amarahnya langsung lenyap dikala memandang wajah Cha Young yang nampak semacam ingin meratap serta siuman jika Cha Young berupaya menjauhi laki- laki yang terdapat di dekat situ, Kang.
Seon Ae langsung berbohong melabrak Cha Young yang lama sekali tiba. Cha young tentu merupakan pekerja dorongan yang di mintanya. Ia memerintahkan Cha Young buat mulai menolong mengangkut kol ke dapur.
Seon Ae mulai memasak. Cha Young sedang lalu menolong. Seon Ae menyuruhnya buat menolong mengupas bawang. Cha Young tidak menyangkal serta tanpa menanya apapun, menolong mengupas bawang sampai meratap sesenggukan. Seon Ae cuma mencermati serta membiarkannya saja.
--
Sehabis lumayan lama, sampai hari hitam.
“ Telah berakhir?” pertanyaan Seon Ae.
“ Betul. Saya telah mengupas seluruhnya.”
“ Maksudku air matamu. Telah berakhir meratap?” pertanyaan Seon Ae.“ Sepatutnya anda tidak menahannya, keluarkan saja. Bila tidak, anda hendak sakit.”
Cha Young kaget. Ia setelah itu memberitahu jika ia tidaklah pekerja dorongan yang Seon Ae menunggu. Seon Ae ketahui itu sebab pekerja bantuannya telah tiba pagi ini. Cha Young bimbang, jika sedemikian itu, mengapa Seon Ae membiarkannya…
“ Gimana denganmu? Mengapa anda mengantarkan kol serta mengupas bawang? Anda menaati perintah bawa kol serta mengupas bawang. Kurasa anda tidak terdapat profesi lain. Ayo ke tempatku serta makan malam,” membujuk Seon Ae.
Cha Young mengikutinya.


Posting Komentar untuk "Sinopsis Chocolate Episode 3 Bagian 1 "